Di Program Studi Sastra Inggris, seluruh dosen memiliki pengalaman internasional yang signifikan, baik melalui gelar internasional, pertukaran lintas budaya, atau kolaborasi dalam skala global.
Gelar Akademik Internasional
Salah satu dosen Program Studi Sastra Inggris meraih gelar internasional dari Monash University, Australia, dengan gelar Master of Applied Linguistics, dengan fokus Komunikasi Antarbudaya. Dalam studinya, ia mengkaji bagaimana bahasa dan budaya bersinggungan dan mempengaruhi satu sama lain, yang menampilkan penerapan praktis bahasa dalam situasi kehidupan nyata. Selama berada di Australia, beliau aktif terlibat dalam acara-acara Australia-Indonesia, seperti mengajar Bahasa Indonesia kepada warga Australia dan berpartisipasi dalam konferensi dan lokakarya. Sekembalinya ke Indonesia, ia membawa pengalaman internasionalnya kepada murid-muridnya. Ia melanjutkan komitmennya terhadap pemahaman lintas budaya dengan bergabung dengan Australia–Indonesia Youth Association, di mana ia menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan pada tahun 2019, Ketua Bidang Komunikasi pada tahun 2020, dan Wakil Presiden pada tahun 2021.
Partisipasi dalam Konferensi Internasional
Seluruh dosen Program Studi Sastra Inggris secara proaktif terlibat dalam konferensi internasional, di mana mereka dapat mendiseminasikan penelitian mereka, terlibat dalam jaringan internasional, mendapatkan umpan balik yang membangun dalam skala global, dan memiliki kesempatan untuk memiliki publikasi internasional. Konferensi yang pernah diikuti oleh para dosen adalah:
- Konferensi Internasional tentang Bisnis, Ekonomi, Ilmu Sosial, dan Humaniora
- Konferensi Internasional tentang Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pendidikan
- Konferensi Internasional tentang Seni, Bahasa, dan Budaya
- Konferensi Internasional Linguistik Terapan
- Konferensi Internasional Linguistik
Dialog Virtual Internasional
Salah satu dosen di Program Studi Sastra Inggris merupakan anggota aktif dari World Collaborative Community, sebuah platform internasional bergengsi untuk mempromosikan pertukaran pengetahuan secara global. Tugas utamanya adalah mengoordinasikan webinar atau pembicaraan virtual internasional, menjadi moderator acara global, dan menjadi pembicara utama. Misalnya, ia mentransfer ilmunya pada Acara Percakapan Formal Tentang Bahasa dan Kebudayaan Indonesia. Beliau memberikan wawasan berharga tentang bahasa dan budaya Indonesia, yang dapat memberikan perspektif komprehensif kepada siswa kami.
Juru Bahasa dan Penerjemah Simultan di Organisasi Buruh Internasional (ILO)
Salah satu dosen Program Studi Sastra Inggris merupakan jurubahasa simultan untuk Organisasi Perburuhan Internasional. Ia berperan penting dalam menjembatani hambatan bahasa di acara internasional untuk memastikan semua komunikasi berjalan efektif. Selain itu, ia juga berperan sebagai penerjemah dokumen, menerjemahkan dokumen penting, laporan, dan materi dari berbagai latar belakang linguistik.
Partisipasi Aktif dalam Asosiasi Internasional
Beberapa dosen Program Studi Sastra Inggris secara aktif berpartisipasi dalam Australia – Indonesia Youth Association (AIYA) – Cabang Jawa Barat, di mana mereka dapat mempromosikan pemahaman lintas budaya dan pertukaran pendidikan antara kedua negara. Beberapa dosen kami juga pernah menjadi pembicara di salah satu acara AIYA bertajuk “Bagaimana Membangun Keterampilan Sosial: Perspektif Australia dan Indonesia”. Dalam acara ini, para dosen kami berbagi wawasan dan keahlian mereka mengenai pengembangan keterampilan sosial berdasarkan sudut pandang Australia dan Indonesia. Selain itu, beberapa dosen juga berperan sebagai fasilitator bahasa dalam acara AIYA yang disebut “Pertukaran Bahasa”, di mana masyarakat Indonesia dapat belajar bahasa Inggris Australia dan warga Australia dapat belajar Bahasa Indonesia dari penutur asli masing-masing bahasa.