Bandung, UNIKOM — Dalam upaya terus-menerus menciptakan suasana akademis yang kondusif, humanis, dan transformatif, Program Studi Sastra Inggris Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) mengadakan kegiatan Introduction to Capacity Building bagi para dosen pada Rabu, 4 Juni 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Mahruf Wahono, Ibu Turwelis (Coach Certified SMM & BNSP Certified Public Speaker), dan Pa Asep yang telah lama berkecimpung dalam pengembangan kapasitas SDM pendidikan.
Sesi ini difokuskan pada peningkatan kapasitas dosen dalam menjawab tantangan generasi dan membangun iklim pembelajaran yang lebih empatik serta relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini. Salah satu topik utama yang diangkat adalah bagaimana mengatasi generation gap dalam proses pembelajaran—khususnya dalam hal gaya komunikasi, cara belajar, perilaku, hingga pola pikir antara dosen dan mahasiswa.

Para pemateri menekankan pentingnya membangun pendekatan yang lebih personal dan eksploratif dalam interaksi dosen-mahasiswa. Dosen didorong untuk tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi mitra berpikir bagi mahasiswa. Ini dilakukan melalui ajakan aktif untuk berdialog, penggunaan pertanyaan-pertanyaan eksploratif yang membangun empati, serta upaya memosisikan mahasiswa sebagai subjek yang turut membentuk proses belajar.
“Teknik bertanya bukan sekadar alat bantu mengajar, tetapi merupakan keahlian dasar yang mampu membuka potensi terdalam dari mahasiswa,” ujar Ibu Turwelis. Pendekatan ini diharapkan mampu memperkuat ikatan emosional dan akademik antara dosen dan mahasiswa, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran di kelas.
Dalam sesi tersebut juga ditekankan bahwa tujuan yang dimiliki dosen—baik sebagai pendidik maupun fasilitator pembelajaran—harus menjadi landasan dalam setiap tindakan yang diambil. Dengan tujuan yang jelas dan terinternalisasi, dosen akan mampu menciptakan ruang kelas yang lebih bermakna dan inspiratif.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program peningkatan kapasitas dosen yang digagas oleh Prodi Sastra Inggris UNIKOM berkolaborasi dengan Pusat Bahasa Unikom dalam rangka menyelaraskan strategi pembelajaran dengan karakteristik generasi mahasiswa saat ini. Ketua Program Studi, Dr. Tatan Tawami, S.S., M.Hum., menyampaikan bahwa peningkatan suasana akademis harus dimulai dari penguatan kapasitas dosen sebagai fasilitator, komunikator, dan inspirator di kelas.
“Kolaborasi empatik dan komunikasi eksploratif adalah kunci untuk membuka pintu-pintu potensial mahasiswa. Inilah suasana akademis yang ingin terus kami bangun di Sastra Inggris UNIKOM,” tegasnya.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan Prodi Sastra Inggris UNIKOM tidak hanya memperkuat performa akademik dosen, tetapi juga mempererat hubungan antara dosen dan mahasiswa dalam semangat kemitraan dan pembelajaran yang bermakna.